Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menyampaikan akan terus meningkatkan edukasi dan literasi asuransi nasional bertepatan dengan ulang tahunnya ke-67.

Otoritas Jasa Keuangan mencatat hingga akhir 2023, jumlah perusahaan reasuransi yang beroperasi di Indonesia sebanyak 8 perusahaan.

OJK membuka kesempatan perusahaan holding sebagai induk KUPA dalam skema pemenuhan regulasi ekuitas.

OJK menyampaikan masih terdapat puluhan perusahaan asuransi yang belum memenuhi ekuitas minimum Rp250 miliar per Desember 2023.

Sebanyak 15 perusahaan asuransi tercatat belum memiliki aktuaris seperti ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

OJK mencatat 15 perusahaan asuransi dan reasuransi belum memenuhi atau menyampaikan permohonan penilaian kemampuan dan kepatutan aktuaris.

Otoritas Jasa Keuangan mencatat terdapat 7 perusahaan asuransi jiwa yang berada dalam kondisi sakit alias pengawasan khusus.

OJK mencatat premi asuransi umum telah menyumbang 44% porsi industri di Tanah Air. Porsi ini naik tinggi dibandingkan 38,14% pada periode yang sama tahun lalu.

(OJK) akhirnya resmi meningkatkan ekuitas minimum perusahaan asuransi dan reasuransi.

Semua pemutusan kontrak reasuransi antara Indonesia Re dengan Jiwasraya sudah dituntaskan sepanjang 2023

Data dari Sensus Potensi Desa 2018 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menggambarkan frekuensi yang cukup mengkhawatirkan dari berbagai bencana alam di Indonesia.

Kondisi hardening market pada industri asuransi dan reasuransi diprediksi masih terjadi tahun depan.

Sejumlah peristiwa penting terjadi pada 2023 yang mengubah lanskap industri asuransi. Bisnis merangkumnya dalam kaleidoskop perasuransian.

Tokio Marine Indonesia memeperkirakan mulai menerapkan IFRS 17 sebagai standar akutansi keuangan pada 2024, lebih cepat dibandingkan regulasi OJK pada 2025

Asuransi Tokio Marine Indonesia memilih menjadi perusahaan tunggal dengan ekuitas yang kuat.