Sebanyak 220 ton beras cadangan pangan digelontorkan untuk warga yang terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
Ruas jalan Nasional yang terban akibat banjir di Nagari Barung-Barung Balantai, Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, telah kembali bisa dilalui kendaraan.
Sumatra Barat telah menetapkan masa tanggap darurat bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah itu selama 14 hari terhitung tanggal 10 Maret 2024.
Inflasi Provinsi Sumatra Barat 3,32% pada Februari 2024 sebuah alarm yang cukup kencang untuk direspons Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) jelang Ramadan.
Bulog mengungkapkan terjadi peningkatan permintaan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) di Sumatra Barat dampak dari kenaikan harga beras di pasaran.