Saham BMTR dan MNCN milik Group MNC tiba-tiba melesat pada sesi perdagangan Selasa (16/1/2024). Tanda rencana merger kian dekat?

Adu murah valuasi deretan emiten sektor consumer cyclicals dibandingkan dengan saham GJTL jagoan investor kawakan Lo Kheng Hong.

Diam-diam ada sejumlah investor yang mengikuti jejak Lo Kheng Hong di saham emiten Hary Tanoe BMTR.

PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) mendapatkan hak siar eksklusif UEFA European Football tahun 2024 dan 2028.

Emiten jagoan Lo Kheng Hong BMTR terpantau kembali bermanuver mengutak-atik kepemilikan saham MNCN.

Masa kampanye Pemilu 2024 akan menjadi sentimen positif bagi emiten media, seperti PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) dan PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN).

Emiten media milik konglomerat Hary Tanoe MNCN dan Eddy Sariaatmadja SCMA digadang-gadang masih menyimpan peluang cuan besar.

Kinerja MNCN sepanjang tahun ini berada di bawah ekspektasi JPMorgan. Di sisi lain Hary Tanoesoedibjo masih memiliki keyakinan pada sisa tahun dan 2024 nanti.

Lemahnya cuan dari segmen iklan membuat pendapatan dan laba bersih PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) menurun pada kuartal III/2023.

Iklan politik menjadi kue pendapatan potensial bagi emiten media. Apalagi, pesta politik siap memanas dengan dimulainya pendaftaran capres dan cawapres ke KPU.

Emiten jagoan Lo Kheng Hong BMTR terpantau mengutak-atik kepemilikan di MNCN hingga MSIN.

Anak Hary Tanoesoedibjo beberkan penyebab terjadinya penurunan signifikan harga saham MSIN baru-baru ini.

Sederet tantangan diperkirakan masih akan membayangi kinerja emiten MNCN, SCMA, dan VIVA pada semester II/2023

Ditengah aksi jualnya di saham GJTL, investor kawakan Lo Kheng Hong justru masih setia mempertahankan kepemilikan sahamnya di PT Global Mediacom Tbk. (BMTR).

Langkah Hary Tanoesoedibjo untuk maju sebagai bacaleg terjadi di tengah melemahnya kinerja keuangan MNCN semester I/2023.