PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menyebut perseroan memiliki 17 persen sampai 19 persen recurring income atau pendapatan berulang dari total revenue.
Segmen hotel mulai bergairah, menjadi penyokong baru bagi kinerja emiten properti Metland (MTLA), Ciputra Development (CTRA), dan Summarecon Agung (SMRA).
Ciputra Development (CTRA), Metropolitan Land (MTLA), Summarecon Agung (SMRA) dan Intiland Development (DILD) buka suara terkait efek kenaikan harga BBM.
Manajemen Ciputra (CTRA) menyebut kenaikan BBM dan suku bunga masih terkontrol sehingga belum akan merevisi marketing sales sebesar Rp8,2 triliun pada 2022.
Di antara emiten properti Bumi Serpong Damai (BSDE) dan Ciputra Development (CTRA), manakah yang mencatatkan penjualan terkuat, bagaimana dampak ke sahamnya?