Di tengah fluktuasi pasar global, Indo Premier Sekuritas membagikan tiga saham pilihan seperti BBRI dan INKP.

Saham bank jumbo, BBRI, BBNI, dan BBCA pesta cuan saat IHSG dibuka naik ke 7.341,08 pada perdagangan hari ini, Senin (18/3/2024).

Sejumah emiten di pasar modal memutuskan pembagian dividen dari laba tahun buku 2023, seolah menjadi THR Lebaran tambahan bagi investor.

Bank Jumbo seperti BRI, Mandiri, BCA dan BNI tumbuh dari sisi laba dan aset pada 2023. Bank kecil tertekan pada sisi aset walau laba tumbuh tinggi.

BEI ungkap alasan pemilihan saham ASII, MDKA, TLKM, BBCA dan BBRI jadi underlying Single Stock Futures (SSF).

Analis melihat masih terdapat peluang mendapatkan THR dividen dari pasar modal pada periode Ramadan ini.

Saham BBRI dan BBNI ditutup melemah pada akhir perdagangan pekan ini di tengah momen pembagian dividen.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.633 di hadapan dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (15/3/2024).

Sejumlah saham big cap seperti BBCA, ADRO, GOTO mendorong laju IHSG kembali mencetakan rekor tertinggi.

IHSG menjauhi posisi all time high (ATH) setelah dibuka melemah ke level 7.405 pada perdagangan hari ini, Kamis (14/3/2024).

Saham dua emiten bank BUMN, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) kompak menyentuh rekor tertinggi.

OJK resmi mendapatkan persetujuan dari DPR terkait penerbitan aturan transparasi dan publikasi suku bunga dasar kredit bagi bank umum konvensional.

Saham bank BUMN seperti BBRI, BMRI, BBNI menopang laju IHSG menembus level 7.400 sesi I hari ini.

Hari ini Rabu 13 Maret 2024 menjadi batas cum dividen bagi investor yang ingin menerima kucuran dana dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Bank BUMN telah menebar dividen jumbo kepada pemegang sahamnya dengan mempertimbangkan kondisi permodalan yang kuat.