Kementerian ESDM menargetkan adanya tambahan produksi minyak sekitar 100.000 barel minyak per hari (bopd) dari lapangan-lapangan migas baru sampai dengan 2028.
Harga minyak Brent dan WTI ditutup turun pada perdagangan Selasa (2/7/2024) seiring meredanya kekhawatiran gangguan pasokan yang disebabkan oleh Badai Beryl.
Menyikapi kondisi congeal yang terjadi beberapa waktu terakhir, Bumi Siak Pusako telah melakukan beberapa upaya, salah satunya dengan cara upaya trucking.
Target produksi minyak 1 juta barel per hari dipastikan akan molor hingga 3 tahun. SKK Migas mengungkap terdapat sejumlah faktor yang menjadi penyebab.
SKK Migas menyebut China berminat untuk terlibat dalam proyek peningkatan produksi minyak di Indonesia menggunakan teknologi enhanced oil recovery (EOR).
PT Pertamina Hulu Energi mencatatkan produksi minyak sebesar 548.000 barel per hari dan produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari pada kuartal I/2024