Sido Muncul (SIDO) merancang strategi untuk mendongkrak kinerja tahun ini, usai penjualan dan laba bersih 2023 turun.

IHSG dibuka menguat 0,31% atau 22,83 poin ke posisi 7.319,53 pada perdagangan, Selasa (20/2/2024). Saham BBRI, TLKM dan SIDO terpantau perkasa.

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) membukukan penurunan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2023.

Awan cerah memayungi prospek kinerja Sido Muncul (SIDO) tahun ini, seiring balik arahnya BlackRock dengan aksi akumulasi.

Diam-diam ada dua investor kakap yang memborong saham-saham sektor kesehatan Indonesia saat kasus Covid-19 meledak lagi.

Simak ramalan pergerakan saham Sido Muncul (SIDO) dari sekumpulan analis yang berbalik arah.

Sido Muncul (SIDO) mematok target rendah untuk kinerja keuangan di sisa tahun 2023 ini seiring turunnya daya beli masyarakat akibat naiknya harga beras.

Harga saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) terus mengalami tren penurunan atau downtrend sepanjang 2023 sehingga terbuka opsi buyback.

Sido Muncul (SIDO) memproyeksikan kinerja keuangan mengalami penurunan 10% secara yoy baik dari sisi penjualan maupun laba bersih, karena menurunnya daya beli.

Akankah yang terburuk sudah berakhir bagi rapor Sido Muncul (SIDO)? Jelang pergantian tahun 2024, taji Tolak Angin akan kembali diuji.

Kinerja Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) diperkirakan masih tertekan dalam beberapa waktu ke depan.

BlackRock, Vanguard Cs mengutak-atik kepemilikannya di Sido Muncul (SIDO) menyusul rapor kinerja yang masih masuk angin.

Kenaikan harga beras hingga 20% disebut menjadi biang keladi turunnya penjualan Sido Muncul sepanjang Januari – September 2023.

Sido Muncul (SIDO) siap-siap lepas dari masuk angin setelah rapor merah tahun lalu, yang diramal bakal berlanjut pada tahun ini.

Pembayaran dividen interim Sido Muncul (SIDO) akan dilakukan pada tanggal 20 November 2023.