Lembaga pemeringkat internasional Standard and Poors (S&P) pada hari ini, Kamis (21/5/2015) merevisi outlook rating Indonesia dari Stable menjadi Positive Outlook dan sekaligus…
Standard & Poors Ratings Services menilai industri perbankan nasional bakal menghadapi era normal yang baru di mana pertumbuhan bisnis bank bakal melambat, tapi berkelanjutan.
Standard & Poor’s Ratings Services menilai kondisi permodalan di industri perbankan di Indonesia merupakan yang paling sehat di antara entitas bank lain di kawasan Asean.
Lembaga Riset Standard and Poors mengestimasi sebanyak 25% dari total pinjaman yang disalurkan perbankan nasional bakal terkena dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap…
Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Ronald T. Andi Kasim mengatakan dampak disuspensinya S&P oleh pengawas pasar modal Amerika Serikat akan berdampak besar…
Komisi Pengawas Pasar Modal Amerika Serikat melarang Standard & Poor's memberikan peringkat atas surat utang berbasis berbagai macam kredit selama satu tahun.
Tiga lembaga pemeringkat efek internasional memberik peringkat obligasi valas yang diterbitkan pemerintah hari ini, Selasa (7/1/2013) senilai total US$3 miliar,