Fakta terkait kebiasaan merokok di kalangan remaja di Indonesia terkuak.

Sebuah studi memaparkan, kanker otak telah melampaui leukemia sebagai penyebab utama kematian akibat kanker pada anak-anak dan remaja di Amerika Serikat.

Suatu ketika Adriana, yang berusia 12 tahun dan baru menginjak kelas VII, pulang ke rumah sambil menangis dan langsung mengunci diri di kamar. Orang tuanya tampak bingung…

Minum susu, makan makanan bergizi dan aktif berolahraga agar tubuh tetap proporsional serta membentuk body image yang positif juga rasa percaya diri yang baik.

Menurut penelitian dari Kaspersky Lab dan B2B International, pengguna remaja lebih sering kehilangan perangkat daripada orang dewasa.

Tingginya penetrasi internet dan banyaknya pengguna smartphone di Tanah Air ternyata tidak hanya menimbulkan dampak positif bagi penggunanya.

Masa tersulit bagi orang tua adalah ketika anak yang beranjak remaja justru menjauh dan lebih akrab dengan teman-temannya.

Sekelompok remaja menyerang sejumlah penghuni Apartemen Lotus Residence di kawasan Grand Depok City, Sukmajaya Depok gara-gara saling ejek di media sosial, Facebook.

Clean & Clear, salah satu merek perawatan kulit remaja, meluncurkan kampanye wajah SiapTampil untuk membantu remaja putri menjadi lebih percaya diri di depan cermin dan berani…

Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak ke beranjak dewasa. Kulit wajahpun mulai berminyak, dan kadang-kadang muncul jerawat. Perubahan perilaku juga beruba,…

Media social cenderung sangat tinggi penggunaannya di Indonesia, terutama di kalangan remaja.

Pakar pengendalian konsumsi tembakau Hasbullah Thabrany mengatakan sebanyak 70 persen perokok aktif di Indonesia adalah pada kategori remaja.

Setiap fase hidup tentunya memiliki tantangan masing-masing. Sama halnya dengan remaja, putri khususnya yang memiliki kecenderungan self esteem rendah. Apa penyebabnya?

Remaja putri dengan segala peran dan permasalahannya ternyata memiliki penghargaan terhadap diri atau self esteem yang lebih rendah dibanding fase lain maupun remaja putra.

Psikolog Hellen Damayanti mengatakan berdasarkan hasil survei menyebutkan 44% pelajar merasa stress menghadapi ujian dan tugas.