Lippo dan MNC terpantau melakukan transaksi tukar guling saham NOBU dan BABP usai Hanwha Life dan Lippo Group menandatangani perjanjian pembelian saham NOBU.

Dari data kepemilikan saham KSEI per 8 Mei 2024, terlihat adanya transaksi antara MNC Group dan Lippo Group di Bank MNC (BABP) dan Bank Nobu (NOBU).

Sejumlah bank gencar melancarkan aksi korporasi merger serta akuisisi pada awal 2024. Terbaru, kabar akuisisi datang dari Bank Nobu.

Bank Nobu dijadwalkan untuk menggelar RUPS pada bulan depan. Minta restu akuisisi 40% saham oleh Hanwha Life?

OJK memberikan tanggapan mengenai rencana merger Bank Nobu dan Bank MNC usai Hanwha Life mengumumkan rencana akuisisi 40% saham NOBU.

OJK menyatakan dalam posisi menunggu pengajuan resmi proposal akuisisi 40% saham Bank Nobu oleh Hanwha Life.

Perusahaan asuransi asal Korea Selatan Hanwha Life telah menandatangani perjanjian pembelian 40% saham Bank Nobu pada 3 Mei 2024.

Pada kuartal I/2024 kinerja dua bank milik konglomerat RI yang sedang dalam proses merger, yaitu Bank MNC dan Bank Nobu mencatatkan kinerja yang berlawanan.

Muncul transaksi jumbo saham Bank Nobu (NOBU) dan Bank MNC (BABP) senilai Rp560,18 miliar. Tanda-tanda merger menguat?

Berdasarkan keterbukaan informasi, Corporate Secretary Bank MNC Heru Sulistiadhi menjawab pertanyaan dari BEI terkait proses merger dengan Bank Nobu.

Merger Bank MNC (BABP) dengan Bank Nationalnobu (NOBU) diperkirakan selesai tengah 2024, dengan aset gabungan bisa mencapai Rp44,76 triliun.

Pelaksanaan merger Bank Nobu (NOBU) dan Bank MNC (BABP) molor dari waktu yang ditargetkan untuk rampung pada Agustus 2023. OJK pun menjelaskan sebabnya.

Bank Nobu (NOBU) mencatatkan laba bersih Rp141,54 miliar sepanjang 2023.

Rencana merger Bank Nobu (NOBU) dan Bank MNC (BABP) mengemuka sejak awal 2023, tetapi hingga kini belum selesai.

Kendati telah memenuhi modal inti, OJK menyebut merger MNC Bank (BABP) dan NOBU terus berlanjut.