PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU), milik James Riady, membukukan laba bersih sebesar Rp103,84 miliar pada 2022. Siap merger dengan MNC Bank pada tahun ini.

OJK mengonfirmasi merger Bank Milik James Riady (NOBU) & Hary Tanoe (BABP) akan terlaksana pada Agustus 2023.

Bank Nobu (NOBU) milik James Riady dan Bank MNC (BABP) milik Hary Tanoesudibjo saat ini dalam proses merger.

OJK memastikan bahwa pemegang saham Bank Nobu, James Riady, dan MNC Bank, Hary Tanoe sepakat untuk merger dan menandatangani perjanjian.

OJK menyatakan bahwa Bank Nobu (NOBU) dan Bank MNC (BABP) hendak merger untuk meningkatkan kapasitas usaha.

Bank MNC (BABP) dan Bank Nobu (NOBU) secara terpisah menjelaskan kabar merger yang berhembus dalam beberapa waktu terakhir.

Analis menilai eiring dengan kabar merger, secara teknikal dalam jangka pendek, baik Bank MNC (BABP) dan Bank Nobu (NOBU) berpotensi untuk terkoreksi

PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) dan PT Bank National Nobu Tbk (NOBU) dikabarkan akan merger pada tahun ini.

Sinyal merger Bank Milik Hary Tanoe (BABP) dan James Riady (NOBU) kian santer. Bagaimana pemenuhan modal inti?

Berdasarkan catatan Bisnis, hingga saat ini Bank MNC (BABP) dan Bank Nobu (NOBU) belum memenuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun.

Mochtar Riady dan Sudono Salim punya sederet kesamaan. Salah satunya adalah kesadaran untuk paham batasan.

Pergantian kepemilikan Bank Nobu dari Mochtar Riady ke putranya James Riady bergulir di tengah menghangatnya polemik Meikarta.

CEO Lippo Group sebagai salah satu pemilik Meikarta, James Riady telah digembleng jadi pebisnis sejak dirinya masih kecil.

Pengendali LPGI adalah PT Inti Anugerah Pratama dengan kepemilikan sebesar 65,79 persen. Sisanya dimiliki oleh Star Pacific sebesar 19,8 persen dan masyarakat

Saat ini keluarga Riady mengendalikan Lippo Insurance melalui PT Inti Anugerah Pratama dan PT Star Pacific Tbk. atau LPLI. Nantinya konglomerasi keuangan asal Korea Selatan…