Pada 2022, emiten berkode saham TKIM fokus terhadap pasar yang memberi keuntungan kompetitif.

Kinerja emiten kertas berpotensi menopang laju harga sahamnya.

Perseroan menerima dividen US$584.400 dari Marshall Enterprise Ltd., salah satu anak perusahaan Tjiwi Kimia yang berkedudukan di Malaysia.

Unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) berhasil meraih penghargaan Primaniyarta untuk ke-7 kalinya sejak tahun 2006. Tahun…

Hingga semester I/2021, TKIM itu mencetak penjualan US$524,11 juta atau naik 16,46 persen year-on-year (yoy)

Hingga akhir sesi I pukul 11:30 WIB, Indeks LQ45 turun hingga 1,06 persen atau 8,84 poin ke level 826,89. Sepanjang sesi, indeks bergerak dalam rentang 825,06 - 836,2.

Dua emiten kertas Grup Sinarmas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP), sudah merilis laporan keuangan awal tahun. Bagaimana…

Pada periode yang sama tahun 2020, laba bersih yang dibukukan perseroan sebesar US$156,24 juta, kuartal pertama tahun ini menjadi US$75 juta. 

Dalam laporan keuangan 2020, Tjiwi Kimia mencatatkan pendapatan US$866,45 juta. Nilai itu turun 17,25 persen dari realisasi pendapatan 2019 senilai US$1,05 miliar.

Total capex TKIM dan INKP mencapai US$284 juta pada 2021. Prospek kinerja keuangan dan saham emiten bagian Asia Pulp & Paper itu masih cerah tahun ini.

Pada sesi I, Indeks LQ45 naik 2,06 persen atau 20,38 poin menjadi 1.009,44. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 988,41-1.012,19.

Saham dua emiten Grup Sinarmas, yaitu PT Pabrik Kertas Tjiwi  Kimia Tbk dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. kompak melesat pada sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (7/12/2020).

Sepanjang tiga bulan terakhir, saham INKP sudah menguat 65,15 persen sedang saham TKIM sudah menguat 40,13 persen.

Situasi ini khususnya jauh berbeda dari kinerja keuangan kedua emiten yang merupakan entitas anak dari Asia Pulp & Paper (APP) pada kuartal pertama tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) Heri Santoso mengatakan bahwa gugatan yang dilakukan oleh Freddy Wijaya tidak ada hubungannya dengan perseroan