Gelombang 2,5 meter hingga empat meter berpeluang terjadi di perairan Pulau Buru, laut Banda, perairan Kepulauan Tanimbar, kepulauan Kai, dan laut Arafuru.
Pemicu dari gelombang tinggi di selatan DIY disebabkan adanya pola tekanan udara tinggi di sebelah barat daya Australia dan pola tekanan rendah di barat daya Sumatera.
Memperingatkan nelayan maupun masyarakat pesisir di daerah itu mewaspadai tinggi gelombang di perairan Selat Malaka dengan ketinggian mencapai tiga meter.