Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir resmi menggabungkan 13 perusahaan di bawah holding PTPN menjadi dua subholding, yakni PalmCo dan SupportingCo.
Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin mengatakan pembentukan PalmCo dapat memperkokoh keberadaan petani sawit rakyat sebagai mitra bisnis utama.
PTPN V, VI, dan XIII akan bergabung ke dalam PTPN IV untuk membentuk sub holding PalmCo, sehingga luas lahan konsolidasi sekitar 600.000-700.000 hektare.
Holding Perkebunan Nusantara yang awalnya memiliki 13 anak perusahaan PTPN (PTPN I-XIV) direncanakan akan menjadi tiga Sub Holding, salah satunya SupportingCo.
Sub Holding Palm Co PTPN diyakini akan membantu meningkatkan kemampuan pemerintah mengelola ketahanan pangan, terutama memenuhi kebutuhan minyak goreng.