PT Ciptadana Securities menyimpulkan saham yang banyak diminati investor yakni sektor perbankan dan infrastruktur kendati rupiah terdepreasi terhadap dolar AS.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo menegaskan masyarakat dan pelaku pasar tidak perlu panik dan khawatir atas depresiasi mata uang Garuda yang menyentuh Rp13.200/US$.
Mata uang Asia hari ini kembali tertekan oleh penguatan dolar AS. Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, nilai tukar 2 mata uang bergeraknaik dan…
Anjloknya nilai tukar dengan level yang cukup dalam tampaknya sudah diprediksi oleh BI, bahkan ekspektasi terburuknya bisa terjungkal hingga Rp15.500 per dolar Amerika Serikat…
Rupiah diprediksi masih dalam tren melemah hingga tahun depan seiring dengan belum pulihnya kondisi fundamental dalam negeri dan normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat…
Kondisi pelemahan rupiah terhadap dolar AS yang terus berlanjut sejak pertengahan tahun lalu, telah mengubah pola perjalanan wisatawan kelas menengah yang mulai beralih memilih…
Pelemahan rupiah terus menyeret pasar obligasi terperosok lebih dalam. Pada akhir pekan ini, Jumat (29/11/2013), harga obligasi negara 10 tahun ditutup pada level 80,94%.
Bank Indonesia (BI) mulai berjaga-jaga untuk melancarkan intervensi menyusul tren pelemahan rupiah yang terus berlanjut hingga menembus Rp12.000 per dolar AS.
Trust Securities memperkirakan kurs tengah nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Kamis (14/11/2013) akan berada di kisaran Rp11.582-Rp11.660
Indonesia harus siap dengan nilai tukar rupiah di atas Rp10.000 per dolar Amerika Serikat dengan imbal hasil obligasi pemerintah yang tinggi apabila AS mengakhiri stimulus…
PT Monex Investindo Futures mengemukakan pasar saat ini tengah menanti kebijakan moneter Bank Indonesia, di tengah melemahnya nilai tukar rupiah atas dolar AS
PT Monex Investindo Futures memperkirakan pada pekan depan rupiah masih akan tertekan, menyusul adanya kekhawatiran stimulus Amerika Serikat bakal dikurangi Desember 2013…