Kepemilikan saham Softbank Group di PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melalui SVF GT Subco Singapore Pte Ltd mengalami penyusutan hingga jutaan lembar.

SoftBank Group Corp. dari Jepang dipandang sebagai salah satu perusahaan yang paling rentan terhadap krisis Silicon Valley Bank (SVB).

Jika IPO Arm berjalan sukses tahun ini, maka akan memberikan dorongan ke pasar IPO Amerika Serikat.

Kinerja keuangan Softbank dan emiten batu bara yang berpeluang tambah cuan di tengah krisis energi Eropa jadi berita terpopuler di Kanal Market.

Meski nilai kapitalisasi di GoTo babak belur, kerugian Vision Fund dan SoftBank diyakini lebih banyak disebabkan investasi di perusahaan teknologi tertutup.

Badan Otorita membeberkan alasan mundurnya Softbank sebagai calon investor di IKN Nusantara.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan alasan mundurnya Softbank sebagai calon investor di IKN.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan Softbank Group batal berinvestasi di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

GOTO menyampaikan tengah menjajaki kemungkinan dilakukannya penawaran sekunder atau secondary offering saham di pasar negosiasi bagi investor pra-IPO

GoTo Gojek Tokopedia melibatkan Alibaba dan Softbank untuk menjaga harga saham GOTO setelah periode lock-up melalui investor strategis baru.

Goto Gojek Tokopedia dikabarkan mengajak Alibaba Group Holding Ltd. dan Softbank Group Corp. untuk penjualan sebagian besar saham GOTO ke investor baru.

Rencana ini merupakan upaya mencegah potensi penurunan signifikan saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), saat masa lock-up saham berakhir.

SoftBank melepas sebagian dari investasinya untuk menopang keuangan karena pasar global memburuk.

Bisnis, JAKARTA — Softbank Group Corp. kembali membukukan kerugian. Berdasarkan data keuangan terbaru yang berakhir 3 Juni 2022, perusahaan tersebut mencatatkan rugi bersih…

Segmen Vision Fund SoftBank membukukan kerugian 2,33 triliun yen (Rp246 triliun) dalam tiga bulan yang berakhir 30 Juni 2022.