CIMB Niaga (BNGA) memproyeksikan laba hingga akhir 2022 dapat mencapai di atas Rp6 triliun, sedangkan BTN (BBTN) membidik pertumbuhan 12–14 persen yoy.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengurangi non-performing loan (NPL) dari 4,10 persen menjadi 3,54 persen. Analis merekomendasi beli jelang rights issue.
BTN akan menerbitkan 4,6 milyar lembar saham. Sebelumnya DPR telah menyetujui pemerintah sebagai pemilik ikut berpartisipasi dalam aksi korporasi tersebut.
BTN berencana untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan HMETD melalui mekanisme PUT II dengan menerbitkan saham paling banyak 4,6 miliar saham seri B.