Investasi pemerintah kepada BUMN pada 2025 diarahkan untuk mencapai berbagai tujuan strategis.

IHSG parkir di zona merah pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Kamis (15/8/2024). Saham big caps BMRI, BRPT hingga TLKM ikut terkoreksi siang ini.

IHSG ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (14/8/2024) dan memecahkan rekor all time high (ATH) kapitalisasi pasar tertinggi.

IHSG kembali melesat dan memecahkan rekor harga tertinggi sepanjang masa atau all time high ke level 7.436,03 pada perdagangan hari ini, Rabu (14/8/2024).

Saham emiten BUMN konstruksi, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) lanjut menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (14/8/2024).

Saham emiten BUMN Karya dan anak-anak usahanya mencuri perhatian dengan menjadi top gainers dalam perdagangan saham Selasa (14/8/2024). Mampukah kembali melaju?

IHSG ditutup menguat ke 7.356 pada perdagangan hari ini, Selasa (13/8/2024), ditopang pengutan saham-saham BUMN karya seperti WIKA, PTPP, hingga ADHI.

Saham Wijaya Karya (WIKA) direkomendasikan beli oleh analis pada level harga Rp380 per saham usai perusahaan konstruksi tersebut masuk indeks MSCI.

Masuk ke dalam indeks MSCI Small Cap mulai 2 September 2024, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) melambung di lantai bursa.

Perusahaan jalan tol milik Jusuf Hamka, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) mulai melakukan pembangunan Jalan Tol Harbour Road II.

Deretan rekomendasi saham pilihan untuk periode Agustus 2024 di tengah optimisme pemangkasan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

Emiten BUMN Karya, WIKA meraih kontrak baru Rp10,25 triliun pada semester I/2024, sementara ADHI meraih Rp10,7 triliun.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan KCIC memberikan respons terkait tudingan bahwa Kereta Cepat Whoosh menjadi biang kerok rugi Wijaya Karya (WIKA)

Setelah sempat disebut jadi penyebab WIKA merugi, Kereta Cepat WHOOSH kata Menteri BUMN Erick Thohir memberikan penghematan BBM hingga Rp3,2 triliun.

PT KCIC buka suara usai Kereta Cepat WHOOSH dituding jadi salah satu biang kerok Wijaya Karya (WIKA) rugi hingga triliunan rupiah.