Emiten ritel Grup Alfamart milik Djoko Susanto yakni PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) membidik kenaikan pendapatan sebesar 11% pada 2024.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) secara resmi mulai membangun dan mempergunakan job portal Jobseeker Company.

Emiten milik Djoko Susanto yakni Midi Utama Indonesia (MIDI) kian serius untuk menggenjot ekspansi dan mereguk keuntungan dari Lawson.

IHSG diramal bergerak mixed di rentang 6.945 hingga 7.000 pada perdagangan hari ini, Kamis (31/8/2023). Ajaib Sekuritas rekomendasikan saham SILO, ISAT, MIDI.

Simak cara memulai bisnis franchise Alfamidi, yang biaya awalnya dimulai dari angka Rp500 juta.

Emiten pengelola Alfamidi milik Djoko Susanto, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) berhasil membukukan penjualan Rp8,64 triliun sepanjang semester I/2023.

Saham Alfamidi (MIDI) hari ini melesat setelah menuntaskan rights issue, sementara saham induknya, Alfamart (AMRT) malah tergelincir.

Total saham yang baru yang telah diterbitkan dalam rights issue Alfamidi (MIDI) mencapai 4.611.764.800 saham.

Emiten pengelola Alfamidi milik Djoko Susanto, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) berencana membangun 500 gerai Lawson. Langkah itu bisa mengerek laba MIDI.

Laba emiten milik Djoko Susanto yakni PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) berpotensi terkerek dari agresifnya ekspansi gerai Lawson.

Sekitar 70 persen dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan Midi Utama Indonesia (MIDI) untuk modal kerja guna.

Emiten pengelola jaringan Alfamidi PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) akan melepas saham untuk tambahan modal melalui rights issue.

Pengelola ritel Alfa Midi milik Djoko Susanto (MIDI) akan menyetor dividen senilai total Rp119,9 miliar pada 21 Juni 2023.

Pengelola jaringan Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) masih menanti proses penelaahan OJK dalam melaksanakan aksi rights issue.

Midi Utama Indonesia (MIDI menargetkan tambahan 200 gerai baru sepanjang tahun ini.