Beberapa opsi harus diambil oleh pemerintah menyikapi para wisatawan tujuan Manado yang kini tertahan di Makassar.

Menparekraf Sandiaga Uno mengklaim Bali belum mengalami kelebihan kunjungan wisatawan (overtourism).

Indonesia dapat memanfaatkan situasi ketegangan politik dan keamanan di Timur Tengah akibat konflik Iran vs Israel untuk mempromosikan pariwisata dalam negeri.

Sepertiga wisatawan asal Indonesia melancong ke Malaysia, sisanya ke negara tetangga lainnya hingga perjalanan umrah.

Bali menargetkan 6 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2024. Target ini lebih rendah dari yang ditargetkan pemerintah pusat sebanyak 7 juta wisman.

Kunjungan wisman yang datang ke Indonesia mencapai 927.750 kunjungan pada Januari 2024 atau turun 18,94% (mtm) dibandingkan Desember 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Januari 2024 menjadi yang tertinggi dalam 4 tahun terakhir.

Bali mewajibkan turis asing yang masuk ke Bali untuk membayar biaya retribusi sebesar US$10 atau Rp150.000 per orang mulai 14 Februari 2024.

BPS mencatat sepanjang 2023, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia naik dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada 2022.

Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia menilai pemerintah perlu menerapkan kebijakan yang dapat meningkatkan belanja wisatawan mancanegara di dalam negeri.

Bali dinobatkan sebagai salah satu destinasi yang mengalami masalah overtourism pada 2023 menurut laporan CNN.

Video berisi latar belakang dan tata cara pembayaran pungutan itu dapat ditayangkan pada layanan hiburan dalam kabin pesawat.

UNWTO meramalkan rekor kedatangan wisatawan internasional atau overtourism akan terjadi di dunia pada tahun ini.

Tahun lalu kita target 361 ribu wisman Tiongkok, tercapai 707 ribu. Tahun ini dinaikkan targetnya menjadi 1 juta-1,5 juta, ini akan dibawa oleh 13 penerbangan.

Pemerintah Provinsi Bali sudah merampungkan kanal pembayaran pajak atau retribusi wisatawan asing yang akan berlaku mulai 14 Februari 2024 mendatang.