Pencabutan izin usaha Sarana Majukan Ekonomi Finance Indonesia ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-2/D.06/2024 15 Januari 2024.

Buana Finance (BBLD) telah melakukan penandatangan perjanjian fasilitas kredit dengan Bank QNB Indonesia (BKSW) pada Jumat, 12 Januari 2024.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap belum ada permohonan baru terkait akuisisi multifinance Indonesia oleh investor asing awal tahun ini.

Ekspor Indonesia pada Desember 2023 diperkirakan tumbuh 4%-5% dibandingkan dengan nilai ekspor pada bulan sebelumnya ditopang harga batu bara.

OJK memberi rambu baru bagi bank, leasing, hingga pinjol dalam melaksanakan penagihan kepada debitur menunggak melalui POJK No 22/2023.

Proyeksi pertumbuhan aset leasing mencapai 10–11% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kendaraan baru roda empat menjadi pendongkrak utama penyaluran pembiayaan Mandiri Tunas Finance (MTF) pada 2023.

Piutang pembiayaan leasing atau multifinance masih tumbuh di level yang tinggi, yakni sebesar 14,14% secara tahunan yoy pada November 2023.

Saat ini proses akuisisi Mandala Finance (MFIN) dengan raksasa keuangan Jepang alias MUFG dan Adira Finance (ADMF) masih bergulir.

Sepanjang 2023 Mandala Finance (MFIN) telah menyalurkan pembiayaan senilai kurang lebih Rp4,7 triliun.

Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan penyaluran pembiayaan pada 2024 mencapai Rp28 triliun.

Adira Finance (ADMF) menargetkan penyaluran pembiayaan baru tahun ini tumbuh sekitar 13%-15% dibandingkan realisasi pada 2023.

CIMB Niaga Finance (CNAF) mencatatkan pembiayaan baru senilai Rp8,94 triliun per Desember 2023 dan membidik Rp10 triliun tahun ini.

Tercatat sepanjang 2023 OJK mencabut izin usaha 6 leasing atau multifinance. Berikut daftarnya.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat pertumbuhan industri pembiayaan pada 2024 akan kuat. Regulator juga menjabarkan arah pinjol dan modal ventura.