Presiden Jokowi akhirnya melarang platform media sosial, seperti TikTok dan lainnya, untuk berjualan dan bertransaksi secara langsung seperti ecommerce
Pasar Tanah Abang dan para pedangang mengaku sepi jualan lantaran dihajar online shop khususnya Tiktok. Dugaan predatory pricing dan "bakar uang" pun mencuat.
Pedagang pasar Tanah Abang mengeluh. Pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara yang dahulunya ramain itu, kini sangat sepi, tergerus oleh e-commerce TikTok Cs.
Sejumlah pedagang Tanah Abang mengalami penurunan omzet. Sayangnya, penurunan tersebut tidak diikuti oleh harga sewa ruko, yang membuat margin makin tipis.