Perbaikan kinerja Astra International (ASII) dibayangi langkah ekspansif BYD di pasar otomotif RI hingga rencana kenaikan tarif PPnBM untuk mobil hybrid.
Astra International (ASII) telah menyerap capex sebesar Rp12,3 triliun pada semester I/2024. Mayoritas diperuntukkan ke sektor alat berat dan pertambangan.
Fasilitas terintegrasi ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan ketersediaan alat berat dalam kondisi optimal bagi pelanggan di Kaltim.