Emiten pelat merah PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) akan membagikan dividen sebesar US$222,47 juta atau setara dengan Rp3,59 triliun.

KPK memastikan pihaknya telah menetapkan lebih dari satu tersangka pada kasus dugaan korupsi jual-beli gas di PGN (PGAS).

Diam-diam sejumlah pemegang saham PGN (PGAS) telah melakukan aksi borong sebelum kepastian pembagian dividen 2024.

KPK mencegah dua orang untuk bepergian ke luar negeri pada kasus dugaan korupsi di PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS).

Lo Kheng Hong masih menjadi investor individu dengan kepemilikan saham PGN (PGAS) terbesar jelang hilal dividen 2024.

KPK sedang mengusut dugaan korupsi jual-beli gas pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. atau PGN (PGAS).

Monetisasi lapangan gas mesti memerlukan harga jual gas yang sesuai dengan keekonomian lapangan.

PGN melaporkan serapan gas dari hasil regasifikasi LNG untuk industri mencapai 15 BBtud pada tahap awal Mei 2024.

KPK mengusut dugaan korupsi berupa kerugian keuangan negara pada jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) dengan pihak swasta PT IG.

Pengenaan kuota gas juga untuk menjaga keekonomian dan aspek komersial komoditi dalam rangka energi transisi menuju Net Zero Emission (NZE).

Industri keramik mengalami kesulitan akibat banjirnya produk dari China. Alhasil, para pelaku industri meminta stimulus dari pemerintah.

PGN (PGAS) membutuhkan tambahan gas alam cair atau LNG hingga 2027 untuk menutup defisit pasokan gas pipa

Grup PGN (PGAS) telah melunasi obligasi yang diterbitkan oleh anak usahanya yaitu PT Saka Energi Indonesia (SAKA).

KPK membuka penyidikan kasus dugaan korupsi pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) atau PGN.

SKK Migas menargetkan pengiriman minimal dua kargo LNG tambahan untuk PGN (PGAS) dapat terealisasi Juni sampai Juli 2024.