Indeks Bisnis-27 ditutup melemah ke level 594,22 pada perdagangan hari ini, Selasa (3/9/2024) mengikuti gerak IHSG. Saham PGAS dan CTRA justru terpantau cuan.

Melawan rekomendasi sebagian besar analis dalam konsensus Bloomberg, sejumlah nama pemodal kakap lanjut mengakumulasi saham PGN (PGAS).

JP Morgan memberikan pandangan soal laporan kinerja keuangan PGN (PGAS) terkini.

Sejumlah investor kakap mengakumulasi kepemilikan saham PGN (PGAS) pada awal semester II/2024. Kinerja PGAS tercatat moncer dengan laba tumbuh 28,41% YoY.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN membukukan laba bersih US$186,6 juta untuk periode Semester I/2024.

PGN (PGAS) meraih laba bersih Rp2,86 triliun pada semester I/2024, naik 28,41% YoY. Mayoritas analis menyarankan hold untuk saham PGAS.

Sejumlah firma investasi global Vanguard hingga BlackRock melakukan akumulasi jual saham PGN (PGAS) seiring dengan harga gas yang terkoreksi.

PGN (PGAS) optimistis dapat menjaga target penjualan gas sepanjang 2024 di level 954 BBtud ditopang penjualan sepanjang pipa Cirebon-Semarang (Cisem) tahap 1.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN menandatangani kontrak payung pembelian gas alam cair (LNG) dari PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG).

Pihak Kepolisian mengungkap kronologi dan penyebab kebocoran gas pipa milik PGN di depan kantor Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan.

PGN (PGAS) resmi menunjuk mantan juru bicara PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman sebagai Corporate Secretary yang baru.

Kementerian ESDM tengah menggodok kebijakan pemberian subsidi harga gas dari hulu untuk pemanfaatan jaringan gas (jargas) rumah tangga.

Sederet emiten seperti PGAS, AGII, dan ADRO tak ingin ketinggalan untuk meraup cuan dari KITB dengan menjaring pelanggan hingga membangun pabrik baru.

PGN mulai menyalurkan gas bumi ke pabrik kaca asal Korea Selatan di Kawasan Industri Terpadu Batang.

Investor kawakan Lo Kheng Hong telah menikmati guyuran dividen Rp83,84 miliar sepanjang periode berjalan 2024.