Sebelumnya, pada Senin (17/2/2020), harga sahamnya terkoreksi 2,48 persen menuju Rp197. Setelah perdagangan dibuka hingga Jumat (21/2/2020), harga menurun 20,81 persen.
Dalam pembukaan perdagangan, saham TELE turun 5,08 persen atau 10 poin menjadi Rp187. Sebelumnya pada Senin (17/2/2020), saham TELE berada di posisi Rp197.
Keputusan bursa itu merujuk pada pengumuman KSEI pada 18 Februari 2020 perihal Konfirmasi Pembayaran Bunga ke-4 dan Pelunasan Pokok atas Obligasi Berkelanjutan II Tiphone…
Otoritas bursa akhirnya mencabut suspensi saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) mulai perdagangan saham Rabu (19/2/2020) seiring dengan konfirmasi pembayaran bunga…
Penundaan pembayaran bunga dan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap I Tahun 2019 terjadi karena belum melalui rekening KSEI sesuai waktu yang ditentukan,…
Penundaan pembayaran obligasi TELE mencakup pembayaran bunga dan pelunasan pokok. Nominal obligasi ialah Rp53 miliar dengan bunga 11,5 persen dan frekuensi pembayaran bunga…
Ada dua alasan yang menyebabkan Deltacomsel Indonesia Distrindo tidak memercayai Sinarmas Sekuritas, yakni pertama, surat perusahaan tidak pernah ditanggapi, kedua, bunga…
Pada penutupan perdagangan Senin (17/2/2020), saham TELE tercatat menurun 2,48 persen atau 5 poin menjadi Rp197. Sepanjang tahun berjalan, harga saham terkoreksi 34,33 persen…
Perusahaan sedang melakukan penarikan dana dari pemegang obligasi yang sudah dibayarkan dan akan disetorkan ke KSEI. Hal itu dilakukan agar suspensi saham perseroan di Bursa…
PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) siap mengucurkan dana pengembangan usaha berupa kredit BNI Wira Usaha (BWU) kepada sedikitnya 250.000 reseller PT Tiphone Mobile Indonesia…
Emiten distribusi perangkat gawai, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. membidik dana segar senilai Rp500 miliar untuk membayar ulang (refinancing) utang jatuh tempo dan keperluan…
Bisnis, JAKARTA — Emiten distribusi perangkat gawai, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. membidik dana segar senilai Rp500 miliar melalui penerbitan obligasi untuk refinancing…
Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. tercatat senilai Rp170,26 miliar pada semester I/2019.
PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. telah melakukan pendaftaran atas rencana emisi Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap I Tahun 2019 dengan nilai Rp53 miliar.