SEC telah menyetujui penerbitan 11 ETF Bitcoin Spot pada Rabu (10/1/2024). Hal ini menjadi sebuah titik balik bagi mata uang kripto secara keseluruhan.

Peran Bitcoin sebagai aset investasi semakin diakui, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah menyetujui ETF Bitcoin Spot.

Implementasi prinsip ESG hingga pengembangan produk ETF Bitcoin disebut-sebut berkaitan dengan rencana PHK di manajemen aset terbesar dunia, Blackrock.

Harga Bitcoin kini terlihat datar setelah melonjak melewati level US$47.000 lantaran menunggu persetujuan ETF Bitcoin Spot.

Bitcoin (BTC) memulai 2024 dengan langkah yang meyakinkan, dengan harga melonjak ke atas US$45.000 untuk pertama kalinya sejak awal April 2022.

Banyak yang belum tahu ternyata ini perbedaan kripto dan bitcoin yang perlu dipahami sebelum investasi.

Dalam pembelian terbaru, MicroStrategy memborong Bitcoin sepanjang 30 November 2023 hingga 26 Desember 2023.

Harga Bitcoin menunjukan penurunan ke bawah level US$42.000 untuk pertama kalinya dalam seminggu terakhir.

Setidaknya ada 3 sentimen positif yang mewarnai pergerakan aset kripto sepanjang tahun depan, mulai dari penurunan suku bunga hingga Bitcoin halving 2024 .

Otoritas Bursa AS menetapkan batas waktu untuk pembaruan akhir dokumen calon penerbit EFT Bitcoin pada 29 Desember 2023.

Platform fintech Kripto Reku mencatatkan peningkatan pangsa pasar hingga empat kali lipat pada 2023.

Para pelaku pasar kripto percaya bahwa pasar yang semula bergejolak, kini berada di jalur menuju titik tertinggi baru sepanjang masa.

Semarak investasi aset kripto di Tanah Air juga tecermin dari laporan Chainalysis yang menyebutkan Indonesia berada di urutan ke-7 Global Crypto Adoption Index.

Fenomena halving Bitcoin 2024 dianggap merupakan hal penting yang mempengaruhi pasar kripto secara keseluruhan, termasuk pasar altcoin.

Platform kripto, Upbit Indonesia merancang strategi untuk menjaring investor kripto di tengah berbagai sentimen yang membuat harga bitcoin melambung tinggi.