Berbagai tantangan yang membayangi sektor properti seperti penyebaran virus corona dan kondisi pasar yang lesu mendorong pengembang menyiapkan strategi jitu guna memacu kinerja.

Penyebaran virus corona di Indonesia membuat para pengembang mulai mengkhawatirkan dampaknya terhadap pasar properti.

Apabila penyebaran virus corona terus berlanjut, diperkirakan seluruh target pertumbuhan akan terkoreksi, termasuk target pertumbuhan investasi properti.

Dampak dari virus corona terhadap kondisi perekonomian nasional berpotensi membuat masyarakat cenderung menahan pembelian properti untuk sementara waktu.

Pengembang mengaku rencana pengembangan proyek properti akan tetap berlanjut meski kasus virus corona telah menjalar ke Indonesia.

Pasokan ruang perkantoran di kawasan CBD Jakarta hingga 2023 diperkirakan akan mencapai 1,2 juta meter persegi dengan mayoritas pasokan berlokasi di kawasan Sudirman.

Meski Bali merupakan destinasi wisata populer di Indonesia, tetapi belum tentu properti yang berlokasi di daerah tersebut memiliki nilai investasi yang tinggi.

Meski Bali merupakan destinasi wisata populer di Indonesia, tetapi belum tentu properti yang berlokasi di daerah tersebut memiliki nilai investasi yang tinggi.

Para penghuni Spring Garden Residence Bekasi menyegel perumahan tersebut dan meminta pengembang menghentikan penjualan rumah.

Pembangunan beberapa ruas jalan tol di berbagai daerah pada tahun ini diperkirakan akan menarik minat pengembang untuk mengembangkan kawasan hunian di lokasi sekitar akses…

Banjir tidak hanya mempengaruhi harga properti, tetapi juga membuat konsumen enggan memilih tinggal di lokasi yang langganan banjir meskipun harganya miring.

Tren perlambatan pertumbuhan harga properti residensial yang terjadi di kuartal IV/2019 diprediksi masih akan berlanjut di tahun ini.

Segmen ritel merupakan satu-satunya subsektor properti yang mampu mencatatkan kinerja positif di tengah lesunya pasar properti komersial.

Kinerja pasar properti yang lesu sejak 2013 menyebabkan minat pembeli hunian mewah yang didominasi kalangan investor menurun.

Ciputra Residence menyatakan sebagian besar konsumen yang membeli produknya berasal dari segmen pengguna dengan porsi mencapai 60 persen.