PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk. (BJBR) mengantongi laba bersih Rp386,2 miliar pada kuratal I/2015, naik 15,5% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya…
PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk diestimasi bisa mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 11% tahun ini berkat penurunan biaya dana dan peningkatan kualitas kredit.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memanfaatkan upaya hukum yang terbuka terkait putusan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap gugatan mantan Direktur…
Seiring dengan rencana menggenjot pertumbuhan kredit, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) juga melakukan langkah-langkah khusus untuk menekan angka…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta segera mencabut dan membatalkan Surat Keputusan No. 40/2014 tentang hasil uji kelayakan dan kepatutan mantan Direktur Utama Bank BJB…
Mantan Dirut BJB Bien Subiantoro memenangkan gugatan atas surat keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah menggagalkannya dalam uji kelayakan dan kepatutan seleksi…
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk berniat mencari dana tambahan melalui penerbitan obligasi dan right issue untuk ekspansi kredit, penambahan modal anak…
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) mengincar nasabah baru di Pekanbaru dengan melalui program nonton bareng gratis film "Transformers Age of Extinction",…
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJB) mencatatkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) paling tinggi dibandingkan dengan bank-bank penyalur…
Sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) yang mengajukan direksi agar diuji kepatutan dan kelaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinyatakan tak lolos.
Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk. menerima keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena dinyatakan tidak lolos uji kepatutan dan kelaikan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak meluluskan tiga jajaran direksi yang diajukan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk. dalam uji kemampuan dan kepatutan.
Walikota Tangerang Arief R.Wismansyah meminta Bank Jabar Banten (BJB) kantor Cabang Kota Tangerang segera mencairkan dana insentif guru yang dilaporkan mengalami keterlambatan.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk. mengklaim telah naik kelas menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) III dari sebelumnya masuk dalam kategori BUKU II.