Adaro melalui PT Alam Tri Abadi (ATA) melakukan pembelian saham PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA).

Dengan penambahan tersebut, kepemilikan Harita Jayaraya menjadi 62,10 persen.

CITA diminta oleh PT Harita Jayaraya antara lain, untuk membantu dalam proses uji tuntas dan pemberian informasi terkait perseroan dan anak perusahaan serta perusahaan asosiasi.

Direktur Cita Mineral Investindo Yusak Lumba Pardede mengatakan bahwa perseroan optimistis kinerja pada 2021 akan semakin membaik seiring dengan memulihnya perekonomian global…

Direktur Cita Mineral Investindo Yusak Lumba Pardede mengatakan bahwa perseroan optimistis kinerja pada 2021 akan semakin membaik seiring dengan memulihnya perekonomian global…

Deputy Finance and Accounting Department Head PT Well Harvest Winning Alumina Refinery Hidayat Sugiarto mengatakan bahwa progres pengembangan fase kedua fasilitas pemurnian…

Direktur Cita Mineral Investindo Yusak Lumba Pardede mengatakan bahwa sejalan dengan pencatatan kinerja positif di tengah tantangan bisnis akibat pandemi Covid-19, perseroan…

Jika fasilitas pemurnian Smelter Grade Alumina (SGA) tahap dua rampung pada tahun 2021, perseroan akan memiliki kapasitas produksi hingga 2 juta ton.

Direktur Cita Mineral Investindo Yusak Lumba Pardede mengungkapkan perseroan tengah menambah kapasitas produksi.

Rights issue CITA akan ditawarkan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp2.022 per saham lebih tinggi dari harga pada penutupan perdagangan Jumat (31/1/2020) sebesar Rp1.980…

Dalam transaksi itu, Harita Kencana Sekuritas bertindak sebagai penjual dan Citigroup Securities sebagai pembeli saham CITA.

Emiten berkode saham CITA itu masih memiliki kuota dari line 2 sebesar 4,03 juta ton sampai dengan Maret 2020.

Untuk pembayaran utang bank dan modal kerja, PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA) berencana untuk melakukan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya sekitar 648,21…

Harita Jayaraya mengumumkan rencana untuk menjual saham minoritas perseroan di Cita Mineral Investindo. Calon mitra strategis yakni Glencore International Investments Ltd.

PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA) telah selesai membangun pabrik pemurnian berkapasitas 1 juta ton pada 2016. Pihaknya ingin mengoptimalkan lagi kapasitas yang dimiliki…