Saham perusahaan China di Wall Street yakni Alibaba dan JD.com masing-masing turun 3,5 persen dan 5,3 persen. Indeks Nasdaq ikut turun.

Wall Street melemah pada penutupan perdagangan Jumat (4/8/2023) tertekan saham Apple yang anjlok setelah rilis data tenaga kerja AS.

Indeks Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Kamis (4/8/2023), tertekan naiknya imbal hasil obligasi setelah Fitch menurunkan peringkat kredit AS.

Wall Street jatuh pada penutupan perdagangan Rabu (3/8/2023) terkena aksi ambil untung investor setelah Fitch Ratings memangkas peringkat kredit pemerintah AS.

Wall Street memperpanjang kenaikannya pada penutupan perdagangan Selasa (25/7/2023), terdorong kenaikan saham teknologi dan dan keputusan kebijakan The Fed.

Indeks Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Jumat (21/7/2023), dengan Dow Jones menguat untuk membukukan kenaikan 10 hari beruntun.

Nasdaq merosot dengan saham Netflix Inc. mencatat penurunan terbesar tahun ini setelah perkiraan pendapatan yang mengecewakan.

Saham-saham di Wall Street menguat pada akhir perdagangan Kamis pagi WIB, dengan indeks saham unggulan Dow Jones mencatatkan kenaikan hari kedelapan

Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Kamis (13/7/2023) memperpanjang kenaikan untuk empat hari secara beruntun setelah inflasi AS dilaporkan melandai.

Wall Street melonjak seiring dengan melandainya inflasi AS yang menekan sentimen hawkish The Fed terkait suku bunga.

Indeks Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Senin (3/7/2023), menjelang liburan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.

Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Jumat (30/6/2023), dengan Indeks Nasdaq mencatat kenaikan paruh pertama terbesarnya dalam 40 tahun.

Saham di Wall Street mampu menanjak pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), ditopang serangkaian data ekonomi baru yang menandakan ekonomi AS tangguh.

Investor menarik dana US$5 miliar dari saham global dalam seminggu dan menambahkan US$5,4 miliar ke pasar obligasi.

Reli di saham-saham berkapitalisasi pasar besar seperti Amazon.com Inc., Apple Inc. dan Microsoft Corp. memicu rebound Wall Street.