Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland menyebut meredanya pandemi Covid-19 berdampak positif terhadap pendapatan dari segmen perhotelan.
Harga bahan bangunan mengalami kenaikan sejak usai lebaran. Kenaikan ini memberikan dampak ke emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland.
PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland menyampaikan baru menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp210 miliar hingga Juni 2022.
Pasar properti tahun ini masih cukup menantang, namun Metland (MTLA) dan Intiland (DILD) optimistis bisa mencapai target prapenjualan atau marketing sales yang telah ditetapkan…
Emiten properti, PT Intiland Tbk. (DILD) dan PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) memacu kinerja demi mencapai target prapenjualan yang dibidik pada tahun ini.
Faktor selain kenaikan suku bunga, seperti pemberlakuan PPN 11 persen, berkurangnya stimulus PPN DTP lebih mempengaruhi daya beli masyarakat di pasar properti.
Metland (MTLA) bakal membagikan sebesar 17,5 persen dari laba bersih tahun buku 2021 yaitu Rp65,07 miliar kepada pemegang saham sebanyak 7.655.126.330 lembar saham atau sebesar…