Menko Airlangga Hartarto menyatakan pasar modal Indonesia terpercaya atau dengan kata lain amanah dilihat dari derasnya aliran asing berkat kebijakan pemerintah
ASII berharap kinerja pasar modal Indonesia, baik itu pasar saham dan pasar surat utang, terus meningkat, yang tercermin dari jumlah emiten dan investornya.
Literasi yang belum merata ke seluruh masyarakat Indonesia, menyebabkan investor lebih suka mendapatkan rekomendasi saham dari orang yang tidak kompeten.