Setelah kasus pertama ditemukan pada akhir April lalu, per 13 Juni 2022 sebanyak 150.630 hewan ternak positif PMK.

Pada 2022 Indonesia diperkirakan membutuhkan sekitar 27,2 juta dosis vaksin untuk meredam penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Banyak kematian ternak akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tidak tercatat pada dinas di daerah.

Wabah PMK yang kembali muncul sejak 1990 menjadi musibah bagi peternak masyarakat di pedesaaan.

Badan Karantina Pertanian besama jajaran Polri melakukan pengecekan terhadap semua hewan baik yang datang dari Pulau Sumatra maupun yang keluar dari Pulau Jawa.

Jatim merupakan sentra ternak sapi potong tersebesar dengan jumlah populasi mencapai 4,9 juta ekor, tetapi untuk memenuhi kebutuhan daerah lain, pengusaha mendatangkan sapi…

Jajaran kepolisian di sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai berkeliling memantau kondisi peternakan di masing-masing daerah.

Ada potensi produk-produk turunan dari daging dan susu yang digunakan terutama lokal untuk pangan olahan yang diekspor ditolak oleh negara-negara yang sudah bebas PMK

Tercatat per 11 Mei 2022 sebanyak 30 ekor sapi sembuh total usai terjangkit PMK.

Sudah 13 ekor sapi dilaporkan mati mengenaskan.

Kementan menyiapkan strategi untuk memberantas penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.

Jokowi meminta para jajarannya dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak.

Sebanyak 4 kabupaten yang terkonfirmasi adanya kasus wabah PMK pada peternakan sapi di antaranya adalah Gresik, Lamongan, Sidoarjo dan Mojokerto.

Kasus PMK pertama ditemukan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada 28 April 2022.

Selain mengirim sapi potong, NTB juga mengirim menyiapkan kuota 10.000 ekor sapi bibit yang untuk dikirim ke luar daerah.