Simak data terbaru terkait nilai simpanan nasabah di Bank Perkreditan Rakyat atau BPS selama 2022.

Jumlah bank perkreditan rakyat (BPR) merosot pada 2022 seiring dengan dorongan konsolidasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

BPR milik Pemerintah Kota Pekalongan menargetkan konversi menjadi bank syariah pada tahun ini.

Kinerja BPR Bank Sumedang tidak berbeda jauh dengan kinerja tahun sebelumnya, yakni mencapai laba kotor Rp17 miliar dan laba bersih Rp13 miliar.

Otoritas Jasa Keuangan alias OJK mencatat sedikitnya ada 10 Bank Perkreditan Rakyat yang akan merger menjadi satu entitas pada tahun ini. n

Masuknya BPR ke dalam ekosistem fintech funding bisa menjadi momentum bagi BPR di Bali menarik modal dari berbagai pihak.

Proses merger hingga saat ini sedang dalam memenuhi kelengkapan dokumen sesuai dengan permintaan OJK.

OJK mencatat sedikitnya ada 10 bank BPR yang akan merger menjadi 1 bank pada tahun ini.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mencabut izin usaha Bank Bagong. Apa alasannya?

LPS mencatat jumlah BPR yang menjadi peserta penjaminan berkurang 24 bank sepanjang 2022.

Sebagai langkah awal, afiliasi KoinWorks dan BPR Asri Cikupa Karya fokus dalam penyediaan produk deposito. 

Sebagai langkah awal, afiliasi KoinWorks dan BPR Asri Cikupa Karya fokus dalam penyediaan produk deposito. 

Modern Multiartha mengendalikan 10 BPR dengan 40 kantor pusat serta cabang serta tersebar di Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.

PT Modern Multiartha yang dimiliki Bob Sugiarto, Sonny Waplau, dan So Robinson Sanjaya memutuskan menggabung BPR yang dimiliki di 10 provinsi.

Nama Freddijoe Wunas dicalonkan sebagai direktur utama 10 BPR yang akan merger menjadi PT BPR Modern Express.