Sejumlah bank tercatat meredam prospek cuan akibat suku bunga mahal hingga masih akan ada banyak dividen yang dikucurkan emiten.

Emiten properti kongsi Grup Salim dan Grup Agung Sedayu, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) bakal menggelar penambahan modal private placement.

Sejumlah emiten mengucurkan dana investasi dan belanja modal bernilai jumbo untuk menggenjot ambisi ekspansi ke sektor pertambangan dan penghiliran nikel.

Rencana stock split Indosat (ISAT) melanjutkan aksi serupa yang dilakukan 12 emiten lain pada 2024, seperti DSSA, PBID, dan ALDO.

Perbandingan laba bersih Vale dan Antam hingga kabar tidak sedap dari China untuk smelter nikel RI.

Sederet emiten seperti PGAS, AGII, dan ADRO tak ingin ketinggalan untuk meraup cuan dari KITB dengan menjaring pelanggan hingga membangun pabrik baru.

Sejumlah emiten Grup Djarum bermanuver dengan aksi korporasi akuisisi dan sinergi antarentitas usaha untuk memacu kinerja 2024.

Delta Dunia Makmur (DOID) membuka peluang akuisisi tambang baru seiring target diversifikasi bisnis hingga 2028.

Aksi korporasi akuisisi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) kepada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. dipastikan batal.

Stock split diharapkan membuat harga saham emiten makin terjangkau dan likuiditas perdagangan sahamnya kian lincah di lantai bursa.

PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli mengakuisisi Dekoruma dengan menggelontorkan dana sebesar Rp1,16 triliun.

Pyridam Farma (PYFA) resmi mencaplok perusahaan farmasi asal Australia, Probiotec senilai Rp2,75 triliun.

OJK menyebut ada 81 calon emiten siap IPO di Bursa dengan mengincar dana Rp11,85 triliun.

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) akan melakukan penambahan modal perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) meniadakan atau menunda agenda RUPS pada Selasa (11/6/2024) perihal persetujuan private placement.