Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan sebanyak 38 perusahaan masuk dalam antrean penawaran umum saham perdana atau IPO.

OJK mengungkap bahwa akuisisi oleh Hanwha Life merupakan aksi korporasi terpisah dari rencana merger bank milik MNC Bank dan Bank Nobu.

Faktor pendukung laba bank digital hingga menguatnya wacana kementerian khusus perumahan di era Prabowo-Gibran

Mayoritas calon emiten yang antre dalam pipeline IPO Bursa Efek Indonesia, tepatnya 14 perusahaan, berasal dari sektor konsumer.

Dampak naiknya suku bunga acuan terhadap DPK bank hingga kinerja BUMI terakselerasi

Prospek saham Gudang Garam usai laba melonjak hingga sanksi bagi perusahaan yang tak bayar THR

OJK mencatatkan pipeline total penghimpunan dana senilai Rp59,68 triliun dengan 123 potensi aksi korporasi per Maret 2023.

Tak sama performa saham dan keuangan dua emiten Indofood Salim hingga ‘moral hazard’ atas aturan hapus tagih NPL UMKM

Menilik proyeksi saham bank digital usai cetak kinerja moncer hingga harapan produksi minyak di pundak Pertamina.

BRI (BBRI) mengungkapkan sejumlah rencana dan arah bisnis pada tahun ini.

BCA akan mengikuti right issue saham BTPN untuk mempertahankan kepemilikan 1,03% di bank tersebut.

CIMB Niaga (BNGA) akan melakukan buyback saham dan melakukan pengalihan saham hasil buyback untuk pemberian remunerasi.

Emiten portofolio Happy Hapsoro PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) mengakuisisi saham pengembang hotel di Labuan Bajo senilai Rp112,2 miliar.

Bersamaan dengan keluarnya rancangan rights issue jumbo Smartfren, BlackRock tancap gas melanjutkan aksi borong saham FREN.

PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. (SCCO) atau Sucaco akan melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split.