Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meyakini bahwa investasi yang akan dibawa masuk oleh Singapura di IKN berasal dari uang orang Indonesia.
PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) melalui entitas usahanya menerbitkan obligasi global (bond) senilai 50 juta dolar Singapura atau sekitar Rp564 miliar.