PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang semester I/2022. Meski demikian, pergerakan harga saham masih berbanding terbalik
Austindo (ANJT) menggunakan capex untuk membangun infrastruktur pendukung pabrik di Papua Barat dan kegiatan replanting kebun di Belitung dan Sumatera Utara.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/8/2022) pukul 09.09 WIB indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut terkerek 0,042 poin.
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) menyiapkan belanja modal sebanyak US$47 juta atau sekitar Rp681 miliar pada 2022 untuk peremajaan dan ekspansi pabrik.
Produksi tandan buah segar (TBS) ANJT tercatat sebesar 717.569 metrik ton hingga Oktober 2021. Jumlah tersebut naik 11,5 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Emiten perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) melaporkan produksi minyak kelapa sawit atau CPO perseroan pada kuartal I/2018 naik 14,82% yer on year (yoy) menjadi…
Emiten perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk., (ANJT) menargetkan pendapatan pada 2018 tumbuh 5% seiring dengan kenaikan penjualan produk minyak kelapa sawit.
Emiten perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk., (ANJT) meraih laba bersih senilai US$47,42 juta pada 2017, melonjak 415,43% dari sebelumnya US$9,2 juta.
Emiten perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) memberikan pinjaman kepada anak usahanya, PT ANJ Agri Papua untuk membangun pabrik sagu senilai Rp40 miliar.