Tiga dari empat komoditas tambang mengalami kenaikan harga yakni konsentrat tembaga, konsentrat seng, dan konsentrat timbal.

Harga komoditas tembaga turun tipis dari level tertinggi sepanjang masanya pada Senin (21/5/2024).

Harga komoditas tembaga melonjak ke level tertinggi yang pernah ada.

Harga komoditas logam emas, nikel, dan tembaga yang kompak menguat diproyeksi akan mendongkrak kinerja saham maupun fundamental emiten.

Kenaikan harga tembaga diprediksi masih berlanjut setelah memecahkan rekor tertinggi dalam 2 tahun.

PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menargetkan produksi emas menembus 1 juta ons pada 2024.

PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) membukukan penurunan kinerja pada 2023 seiring dengan penurunan penjualan emas dan tembaga.

Banjir pasokan tembaga dari China mengintai di tengah ekspansi kapasitas smelter besar-besaran di negara itu.

The International Copper Study Group (ICSG) dalam riset terbarunya menyebutkan bahwa terdapat potensi pasar tembaga dunia mengalami surplus pada tahun depan.

Komoditas tambang andalan Indonesia yakni batu bara, tembaga dan nikel dibayang-bayangi oleh potensi kelesuan dari sisi harga di pasar global pada 2024

Meski dibayangi surplus surplai dalam jangka pendek, produsen tembaga melihat proyeksi harga untuk jangka panjang masih menjanjikan.

Pemulihan ekonomi China yang kehilangan momentum menjadi tekanan di pasar tembaga. Prospek jangka pendek masih suram.

Bisnis, JAKARTA — Tembaga turun di bawah US$8.000 per ton untuk pertama kalinya tahun ini. Industri logam merah itu terpukul oleh pemulihan China yang di bawah harapan dan…

Bisnis, JAKARTA — Tembaga jatuh bersama dengan sebagian besar logam dasar lainnya di tengah penguatan dolar dan permintaan China yang lebih lemah dari perkiraan.

Bisnis, JAKARTA — Tembaga naik kembali ke US$9.000 per ton, didukung oleh suasana risk-on di pasar saham global dan tanda-tanda rebound permintaan di China.