Sucor Sekuritas merekomendasikan beli saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel setelah melihat prospek bisnis fiber optic yang menjanjikan.

Mitratel (MTEL) memperkirakan dampak merger EXCL dan FREN akan minimum terhadap perseroan jika terjadi.

Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) atau Mitratel menyampaikan kabar terbaru mengenai akuisisi PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST).

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel ketiban berkah atas konsolidasi pemain operator seluler karena penyewaan menara dan serat fiber menebal.

Analis melihat kinerja Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) atau Mitratel cukup menjanjikan dibanding perusahaan menara lainnya

Mitratel tercatat masuk ke dalam Indeks LQ45 pada periode evaluasi awal tahun ini. Analis memandang kinerja Mitratel masih dapat tumbuh hingga high single digit

Emiten unggas diperkirakan masih akan menghadapi tantangan di tahun politik hingga ramai-ramai operator jajaki SIM digital.

Beberapa faktor menjadi pemicu melemahnya pergerakan sektor saham concumer primer hingga telekomunikasi.

Telkom bakal berinvestasi sebesar Rp280 miliar untuk membangun menara hingga serat optik di Ibu Kota Nusantara (IKN).

OTT seperti WhatsApp, Google, YouTube hingga TikTok, dinilai perlu terlibat dalam pembangunan infrastruktur di daerah 3T

Menutup 2023, Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) alias Mitratel kedatangan sejumlah pemborong saham anyar.

Implementasi base transceiver station (BTS) terbang tengah dikaji untuk diterapkan di Indonesia. Bagaimana dampaknya ke bisnis menara telekomunikasi?

Aspimtel akan mempelajari dampak hadirnya HAPS bagi bisnis menara telekomunikasi, termasuk soal putusan WRC 2023.

Kemenkominfo menaruh perhatian terhadap dampak dari kehadiran BTS terbang terhadap bisnis menara telekomunikasi. Faktor keamanan juga dalam kajian.

WRC 2023 memutuskan HAPS dapat beroperasi di Indonesia dengan menggunakan empat frekuensi di pita 900 MHz, 1800 MHz, 2,1 GHz dan 2,6 GHz.