Dolar AS melanjutkan penurunannya setelah data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah.

Kinerja ekspor Jepang mengalami kenaikan di atas ekspektasi saat nilai tukar yen melemah terhadap dolar AS.

Mata uang dolar terpantau melemah, memperpanjang kerugian dari hari sebelumnya terhadap euro dan pound sterling

Berikut pergerakan mata uang dolar AS, yen, hingga rupiah setelah pengumuman suku bunga The Fed dan inflasi AS.

Simak pergerakan sejumlah mata uang global mulai dari dolar AS, rupiah, yen, hingga euro hari ini, Rabu (5/6/2024).

Jepang tercatat menghabiskan 9,8 triliun yen (US$62,2 miliar) atau sekitar Rp1.010 triliun (kurs Rp16.252 per dolar AS) untuk menjaga yen.

Mata uang yen Jepang telah jatuh mencapai level terendah dalam empat minggu di kala dolar AS yang menguat.

Jepang melakukan upaya baru untuk melawan pelemahan yen pada pertemuan akhir pekan G7.

Berikut kondisi nilai mata uang dari dolar AS, rupiah, yuan, hingga yen, menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).

Kepala investasi aktif Jepang di BlackRock Inc. mengatakan melemahnya mata uang yen dapat membuat para investor asing menjauhi saham di negara tersebut.

Berikut nasib mata uang dolar AS, yuan, yen, hingga rupiah usai para pejabat The Fed berkomentar terkait soal suku bunga acuan.

Wall Street ditutup bervariasi usai The Fed mempertahankan suku bunganya tidak berubah dan mengindikasikan pihaknya masih condong ke arah penurunan suku bunga.

Nilai tukar yen terpantau melemah 1,2% ke level 160,17 per dolar AS pada Senin (29/4/2024), level terendah sejak 1990.

Mata uang yen telah jatuh ke level terendah dalam 34 tahun terhadap dolar pada Jumat (26/4).

Rupiah dan mata uang lainnya di kawasan Asia kompak melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (25/4/2024).