PGN mencanangkan kenaikan harga jual gas komersial. Bagaimana efeknya terhadap bisnis dan harga saham PGAS?

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN memastikan tidak ada rencana baru untuk mengakuisisi lapangan gas.

JP Morgan memberi rambu kuning saham PGN (PGAS) yang diproyeksikan pada tahun depan akan mengantongi pertumbuhan pendapatan yang terbatas.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN mengadakan pertemuan dengan beberapa investor seperti Lo Kheng Hong.

Volume niaga gas bumi PGN (PGAS) meningkat dari 828 billion british thermal unit per day (BBtud) menjadi 976 BBtud pada triwulan I/2023.

PGAS akan membayarkan dividen Rp141,05 per saham pada 27 Juni 2023, lebih cepat dari tanggal sebelumnya 28 Juni 2023.

Duo investor kakap Perusahaan Gas Negara (PGN) atau PGAS berpotensi menikmati setoran dividen 2023 hingga puluhan miliar.

PGN atau PGAS yang sempat dijagokan Lo Kheng Hong hanya sekali absen membagikan dividen tunai sejak 2017.

Indeks sektor energi atau IDXENERGY kian meredup, bagaimana dengan prospek PGN (PGAS) di tahun ini?

Bisnis, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) menyiapkan belanja modal sekitar US$400 juta pada 2023 untuk melanjutkan sejumlah program prioritas, termasuk pembangunan…

PGN telah menyelesaikan early tender offer untuk pembelian kembali (buyback) obligasi global dengan jumlah pokok agregat hingga US$400 juta.

Divestasi pemerintah di tubuh PGN (PGAS) diwarnai obral harga yang jauh di bawah level tertinggi saat itu.

Obligasi yang akan dibeli kembali PGAS itu merupakan bagian dari global bond dengan total outstanding US$1,35 miliar yang jatuh tempo 2024.

Investasi hulu migas masih menjanjikan seiring peran gas bumi menuju transisi energi. PGN (PGAS) di sisi lain juga masih gencar melakukan eksplorasi.

Samuel Sekuritas Indonesia mempertahankan rekomendasi buy untuk PGAS dan menaikkan target harga menjadi Rp2.300.