Morgan Stanley membunyikan alarm untuk bursa saham dengan memprediksi Indeks S&P 500 menyentuh level 3.900 pada akhir 2023.

Investor menarik dana US$5 miliar dari saham global dalam seminggu dan menambahkan US$5,4 miliar ke pasar obligasi.

Reli di saham-saham berkapitalisasi pasar besar seperti Amazon.com Inc., Apple Inc. dan Microsoft Corp. memicu rebound Wall Street.

Nasdaq 100 telah merosot lebih dari 2 persen selama tiga sesi terakhir, sementara Indeks S&P 500 juga membukukan penurunan tiga hari beruntun.

IHSG melmah ke ke 6.682 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Senin (19/6/2023). Saham VKTR, PTBA dan GOTO terpantau paling laris siang ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi dapat menuju 6.782 pada perdagangan Senin (19/6/2023) setelah Jumat pekan lalu ditutup terkoreksi.

Pasar saham AS saat ini dinilai lebih mirip tahun 2000 atau 2008, dengan reli besar sebelum keruntuhan besar.

Bursa saham di Wall Street melonjak pada akhir perdagangan Jumat pagi WIB, karena investor menyambut data ekonomi The Fed.

Wall Street kompak menguat pada Selasa (13/6/2023) seiring dengan peluang dovish The Fed, yakni menahan suku bunga acuan dalam FOMC Juni 2023.

Sebagian besar bank-bank Wall Street mengharapkan The Fed mempertahankan suku bunganya pada pertemuan 13-14 Juni 2023.

Saham teknologi menopang Wall Street bergerak lebih tinggi menjelang pertemuan The Fed yang diperkirakan menahan kenaikan suku bunga.

Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Jumat (9/6/2023), jelang rilis data inflasi utama minggu depan dan pertemuan kebijakan moneter The Fed.

IHSG berpeluang menuju 6.706 pada Jumat, (9/6/2023), setelah ditutup menguat pada perdagangan kemarin. BNI sekuritas merekomendasikan 4 saham pilihan hari ini.

Indeks Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Kamis (8/6/2023), didorong oleh kenaikan saham teknologi seperti Amazon Tesla hingga Nvidia.

IHSG hari ini berpeluang menuju 6.706 pada Kamis (8/6/2023). BNI Sekuritas rekomendasikan 4 saham pilihan hari ini.