Wall Street tergelincir sekalipun data ekonomi mempertahankan ekspektasi bahwa Federal Reserve memiliki kelonggaran untuk menurunkan suku bunga tahun depan.
Saham Starbucks di Wall Street terguncang dalam beberapa minggu terakhir dipicu oleh kombinasi aksi boikot, pemogokan staf, hingga promosi liburan yang sepi.
Wall Street ditutup bervariasi setelah data ketenagakerjaan mendukung spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga secepatnya pada Maret 2024.
Indeks saham di Wall Street menguat akhir perdagangan Sabtu dini hari, (2/11/2023), seiring pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell terkait suku bunga.
Indeks Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Rabu (22/11/2023). Pasar optimistis The Fed akan segera mengakhiri era kenaikan suku bunga tinggi.