Orang-orang Rusia meninggalkan negaranya ketika perang dengan Ukraina pecah. Masa eksodus berakhir, mereka harus kembali ke Rusia dan membangun ekonominya.
Intelijen AS mengkonfirmasi klaim Negara Islam Khorasan (ISIS-K) bertanggung jawab atas serangan Moskow. ISIS-K memiliki sejarah serangan di Timur Tengah.
Moskow diserang sekawanan teroris bersenjata otomatis yang memasuki gedung pertunjukan, peristiwa terjadi setelah Vladimir Putin diumumkan menang Pilpres Rusia.
Ancaman ini dilontarkan sebagai respons pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang memperingatkan akan mengirimkan pasukan ke garis depan Ukraina.
Pihak Kremlin menyatakan bahwa pembuktian terhadap hasil pilpres Rusia yang telah digelar tidak diperlukan jika mengacu pada minimnya pelanggaran yang ditemukan