Moskow diserang sekawanan teroris bersenjata otomatis yang memasuki gedung pertunjukan, peristiwa terjadi setelah Vladimir Putin diumumkan menang Pilpres Rusia.
Ancaman ini dilontarkan sebagai respons pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang memperingatkan akan mengirimkan pasukan ke garis depan Ukraina.
Pihak Kremlin menyatakan bahwa pembuktian terhadap hasil pilpres Rusia yang telah digelar tidak diperlukan jika mengacu pada minimnya pelanggaran yang ditemukan
Presiden Petahana Rusia, Vladimir Putin mendapatkan ucapan selamat dari berbagai petinggi negara usai meraup suara terbanyak dalam Pilpres 2024 Rusia 2024.
Asa untuk berakhirnya invasi ke Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022 meredup seiring besarnya peluang Vladimir Putin kembali menjadi Presiden Rusia.