Emiten laboratorium klinis, PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) berhasil mempertahankan kinerjanya. Posisi kas dan sisa dana IPO pun masih dapat dimanfaatkan untuk ekspansi.
Emiten laboratorium klinis, PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) meyakini dapat terus bertumbuh pasca pandemi Covid-19, walaupun layanan tes Covid-19 mulai berkurang.
Kemenkes RI melalui Digital Transformation Office memacu percepatan transformasi digital di bidang kesehatan dengan menetapkan kegiatan prioritas transformasi teknologi kesehatan.
Persoalan rantai pasok dan logistik itu relatif sudah dapat diatasi oleh Prodia. Hanya saja, distribusi barang ke luar Pulau Jawa masih sulit untuk dilakukan karena biaya…
Tingginya jumlah penduduk dengan obesitas serta kebutuhan akan pemeriksaan Leptin di kalangan peneliti maupun klinisi mendorong PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), meluncurkan…
Dewi Muliaty tidak menyangka kinerja PT Prodia Widyahusada Tbk. sepanjang 9 bulan 2021 dapat melampaui ekspektasi perseroan. Emiten laboratorium itu optimistis kinerja positif…
Pada masa pandemi, kontribusi pendapatan perseroan atau lebih dari 80 persen masih didominasi oleh tes genomik dan tes rutin, sedangkan pemeriksaan Covid-19 seperti PCR,…