Utang pemerintahan Presiden Jokowi melonjak menjadi tembus Rp8.041 triliun. Simak Kaleidoskop 2023 terkait utang pemerintah!

Utang pemerintahan Presiden Joko Widodo per November 2023 mencapai Rp8.041 triliun. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga memastikan rasionya aman.

Dalam laporan keuangan terbaru, AJB Bumiputera menyatakan telah membayar klaim Rp1,3 triliun pada November 2023. Triliunan rupiah utang klaim masih tersisa.

Keringanan utang kepada negara tersebut merupakan program yang diberikan bagi para debitur skala kecil.

Posisi utang pemerintah per 30 November 2023 telah tembus angka Rp8.041 triliun, dari posisi di bulan sebelumnya yang senilai Rp7.950,52 triliun.

Menurut Erick Thohir, BUMN sebagai benteng ekonomi nasional tidak seharusnya menyulitkan vendor dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Posisi utang pemerintahan Presiden Jokowi telah menembus angka Rp8.041,01 triliun per November 2023.

Negara-negara termiskin di dunia harus membayar utang sekitar US$200 miliar pada 2024.

ADHI dan PTPP masing-masing memiliki liabilitas senilai Rp30,4 triliun dan Rp44,21 triliun pada kuartal III/2023.

Manajer Aset besutan Jack Bogle Vanguard memiliki total nilai portofolio ratusan miliar di saham WIKA dan WSKT yang kini tengah disuspensi oleh BEI.

Pada 14 Desember 2023, saham WIKA melejit 24,10% menuju posisi Rp242 dan terakhir saham emiten WIKA kembali melemah 0,83% ke level Rp240 pada 15 Desember.

Menkeu Sri Mulyani mengatakan realisasi pembiayaan utang turun menjadi Rp345 triliun hingga 12 Desember 2023.

Emiten konstruksi BUMN PTPP saat ini sedang berfokus untuk menurunkan utang berbunga.

Pemilik perusahaan jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP), Jusuf Hamka kembali mengungkap kabar baru dalam upaya penagihan utang ke negara.

PTPP menyiapkan serangkaian aksi divestasi untuk menurunkan utang, mulai dari pelepasan aset perusahaan afiliasi, anak, hingga cucu perusahaan.