Manulife Indonesia mengklaim bahwa pada akhir 2020, 45.000 unit polis produk ini sudah diterbitkan dengan nilai pertanggungan dasar sebesar Rp21 triliun.
Tingginya likuiditas di sistem finansial meningkatkan permintaan untuk obligasi, karena perbankan yang mengalami kelebihan likuiditas dapat memarkir dananya di obligasi.
Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland mengatakan realisasi pembayaran klaim itu menjadi komitmen pihaknya untuk terus mendampingi para nasabah.
Manulife Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan layanan penyedia solusi keuangan dengan membantu para nasabah menjalani hari semakin hari semakin baik. Hal ini terlihat…
Manulife mempercepat transformasi digital dalam operasional perusaahaan untuk memastikan pelayanan kepada nasabah tetap optimal meski tanpa tatap muka.
Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna mengatakan, dengan MDIREAPD, nasabah Bank DBS Indonesia dapat melakukan diversifikasi aset propertinya dengan tetap…
Berdasarkan hasil survei Manulife Asia Care terhadap 300 nasabah asuransi di Indonesia, hampir tiga per empat di antaranya menyatakan akan menambah kepemilikan polis dalam…
Berdasarkan hasil survei Manulife Asia Care terhadap 300 nasabah asuransi di Indonesia, hampir tiga per empat di antaranya menyatakan akan menambah kepemilikan polis dalam…
Berdasarkan hasil survei Manulife Asia Care terhadap 300 nasabah asuransi di Indonesia, hampir tiga per empat di antaranya menyatakan akan menambah kepemilikan polis dalam…
Berdasarkan hasil survei Manulife Asia Care terhadap 300 nasabah asuransi di Indonesia, hampir tiga per empat di antaranya menyatakan akan menambah kepemilikan polis dalam…
Bancassurance Head Bank Danamon Paulus Budihardja mengatakan terdapat keinginan dan kesadaran masyarakat untuk memiliki asuransi kesehatan. Namun, masyarakat yang akhirnya…
Kerja sama usaha yang melibatkan Keppel-MMP Indonesia Logistics Fund Private Limited, modal paralel Indonesia, dan modal investasi dari Manulife tersebut memiliki target…
Nilai aset perseroan meningkat di aset investasi yaitu mencapai Rp47,22 triliun. Nilai ini naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang senilai Rp42,22 triliun.
Pandemi Covid-19 diakui menjadi tantangan yang berat bagi industri asuransi jiwa pada 2020. Kendati begitu, Manulife optimistis mampu memenuhi komitmennya kepada nasabah.